Halaman
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
JAMUR
BIOLOGI
KELAS X
PENYUSUN
P
rasida Widiyanto
SMAN 1 Boja
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
DAFTAR ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
....................
2
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
..................
4
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
..............
5
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
..........
6
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
...........
6
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
.......
6
C.
Deskripsi Singkat Materi
................................
................................
............................
6
D.
Petunjuk Penggunaan Modu
l
................................
................................
......................
6
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
...
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
............
8
Ciri
-
Ciri dan Klasifikasi Jamur
................................
................................
................................
.............
8
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
..
8
B.
Uraia
n Materi
................................
................................
................................
..............
8
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
13
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
...
13
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
..............
14
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
............
16
KEGIA
TAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
..........
17
Reproduksi dan Peranan Jamur
................................
................................
................................
........
17
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
17
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
............
17
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
23
D.
Latihan Soal
................................
................................
................................
..............
23
E.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
............
25
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
....................
27
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
................................
..
32
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
GLOSARIUM
Anteridium
:
Gamet jantan pada Ascomycota dan Basidiomycota.
Aplanospora
:
Spora yang tidak berflagel.
Askokarp
:
Tempat berkumpulnya askus
–
askus ascomycota (badan buah
).
Askospora
:
Spora yang terdaat di dalam askus yang dibentuk oleh du
a
jenis hifa pada ascomycotina.
Askus
:
Tempat terbentuknya spora pada ascomycota.
Aspergillosis
:
Infeksi karena Aspergillus.
Basidiospora
:
Spora yang dibentuk pada basidium sebagai dua
jenis hifa
pada basdiomycotina
Endomikoriza
:
Hifa jamur yang m
enembus akar hingga jaringan korteks
Ektomikoriza
:
Hifa jamur yang hidup di epidermis akar.
Hifa
:
Benang
–
benang halus penyusun jamur.
Hipogean
:
Hidup saprofit di dalam tanah.
Klamidiospora
:
Spora yang berdinding tebal.
Konidiospora
:
Spora koni
dium yang terbentuk pada ujung hifa ascomycota.
Meiosis
:
Proses seluler yang membelah sel diploid menjadi sel haploid
Mikoriza
:
Jamur yang hifanya bersimbiosis dengan akar pada tanaman.
Miselium primer
:
Miselium yang sel
–
selnya berinti satu.
Mise
lium
sekunder
:
Miselium yang sel
–
selnya berinti dua.
Miselium
:
Hifa bercabang membentuk bangunan seperti anyaman.
Plasmogami
:
Penyatuan sel atau hifa yang berbeda jenis.
Rhizoid
:
Hifa yang menembus substrat.
Septa
:
Hifa yang bersekat.
Seterigma
:
Tonjolan yang terbentuk pada ujung sel oleh sel basidium
yang membesar
Soredium
:
Jalinan kecil hifa pada simbiosis jamur dengan alga pada
Lichenes.
Sporangiofor
:
Tangkai sporangium.
Stolon
:
Hifa yang membentuk jaringan di permukaan substrat.
Zig
ospora
:
Spora yang dibentuk oleh dua hifa yang kompatibel
Zoospora
:
Spora yang memiliki flagela sehingga dapat bergerak di air.
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
PETA KONSEP
-
JAMUR/FUNGI
CIRI UMUM
ASCOMYCOTA
ZIGOMYCOTA
KLASIFIKASI
SIMBIOSIS
PERAN
BASIDIOMYCOT
A
DEUTEROMYCOTA
CARA HIDUP
LICHENES
MICORIZA
STRUKTUR
TUBUH
PARASIT
SAPROFIT
VEGETATI
P
REPRODUKSI
GENERATI
P
MENGUNTUNG
KAN
MERUGIKAN
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
Biologi
Kelas
:
X
Alokasi Waktu
:
6 JP
Judul Modul
:
Jamur
B
.
Kompetensi Dasar
3.7. Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri
-
ciri, cara reproduksi, dan mengaitkan
peranannya dalam kehidupan
sehari
-
hari
4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman jamur dan
perananya dalam kehidupan
C
.
Deskripsi Singkat Materi
Salam peserta didik Indonesia, tetap semangat dalam belajar dan selalu menjadi yang
terbaik,
Peserta didik ten
tu sudah tidak asing lagi dengan kata jamur, maka
dengan
menggunakan modul ini peserta didik dapat belajar tentang jamur.
Jamur merupakan
organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler. Tubuh jamur biasanya disusun oleh
benang halus hifa yang saling ber
gabung membentuk miselium.
Jamur
berkembangbiak secara seksual dan aseksual. Alat perkembangbiakan berupa spora
seksual dan spora aseksual.
Jamur dapat diklasifikasikan menjadi empat
divisi , yaitu
Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota
.
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Supaya anda berhasil menc
apai kompetensi maka ikuti petunjuk
langkah
-
la
ngkah yang
harus
anda
lakukan
selama
mempelajari modul ini :
1.
Baca dan pahami kompetensi yang akan dipelajari dalam modul ini,
cermati pula
tujuan pembel
ajaran dari masing
-
masing kegiatan belajar
2.
Baca dan pahami materi yang ada dalam modul ini dengan baik, jika
menemukan
kesulitan, kalian dapat mend
iskusikannya dengan teman
-
teman
dan apabila
belum terpecahkan, sebaiknya tanyakan kepada guru.
3.
Jika modul ini
dirasa belum cukup memberikan informasi, carilah
referensi yang
menunjang kalian dalam menyelesaikan kegiatan belajar
dan tugas.
4.
Modul ini dilengkapi dengan glosarium, jadi apabila dalam mempelajari
modul
menemukan beberapa kata sulit, kalian dapat menca
ri makna
kata tersebut
dalam glosarium.
5.
R
angkuman materi akan mempermudah kalian untuk
menemukan poin penting
materi dan menyimpulkan materi dalam
setiap kegiatan belajar
6.
Kerjakan secara mandiri soal latihan dalam setiap kegiatan belajar dan
soal tes
pe
nilaian akhir guna evaluasi keberhasilan belajar kalian.
7.
Periksalah hasil kegiatan belajar, tugas, dan latihan soal kalian dengan
kunci
jawaban dalam modul ini. Apabila hasil pekerjaan kalian belum
benar, maka
pelajari kembali materi yang berkaitan dengan
hal
tersebut dan perbaiki
kesalahan kalian. Khusus untuk jawaban soal
latihan dan tes penilaian akhir,
perhatikan umpan balik di setiap akhir
kegiatan dalam modul ini. Apabila hasil
soal evaluasi mencapai 80%
benar maka kalian dapat melanjutkan kegiatan
belajar selanjutnya.
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
8.
Untuk
keberhasilan
belajar
kalian,
dalam
mempelajari
modul
ini,
urutan
kegiatan harus diikuti dengan benar.
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi
2
kegiatan pembelajaran
dan
di dalam
nya
terdapat uraian
materi, contoh soal,
soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama
:
Membahas tentang ciri
–
ciri Jamur dan k
lasifikasi Jamur
Kedua
:
Memb
ahas
tentang cara hidup, r
eprodu
ksi dan p
eranan Jamur
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
C
iri
-
Ciri
dan Klasifikasi
J
amur
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1
selesai, kalian
diharapkan
mampu
1.
Menjelaskan ciri
-
ciri umum Divisio dalam Kingdom Fungi.
2.
Men
jelaskan
struktur tubuh jamur
3.
Mengelompokkan
jamur berdasarkan ciri
-
ciri morfolginya
B.
Uraian Materi
Ka
ta jamur berasal dari kata latin yakni fungi. Jamur (fungi) adalah yang sifatnya
eukariotik dan tidak berklorofil. jamur (fungi) ini reproduksi dengan secara aseksual
yang menghasilkan spora, kuncup, dan fragmentasi. Sedangkan dengan secara seksual
dengan
zigospora, askospora, dan basidiospora. Jamur (fungi) ini hidupnya ditempat
-
tempat yang berlembap, air laut, air tawar, ditempat yang asam dan bersimbosis
dengan ganggang yang membentuk lumut (lichenes
1.
Ciri
–
ciri
Jamur (Fungi
)
Fungi (jamur) merupakan orga
nisme eukariot, kebanyakan multiseluler, beberapa
uniseluler, tidak berklorofil, dinding selnya mengandung kitin dan glukan. Jamur
bersifat heterotrof yaitu sebagai saprofit, parasit, dan hidup bersimbiosis dengan
organisme lain. Jamur banyak terdapat dili
ngkungan, bentuknya macam
-
macam,
ada yang seperti
bola, gada, payu
ng, dan sebagainya. Jamur berhabitat ditempat
lembab, kurang cahaya, dan mengandung sisa
-
sisa organik, pada kayu yang lapuk
dan tempat buangan sampah.
2.
Struktur Tubuh Jamur
Struktur tubuh j
amur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang
uniseluler
,
misalnya khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar
yang ukurannya mencapai satu meter, contohnya jamur kayu. Tubuh jamur
tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hif
a membentuk jaringan yang
disebut miselium. Miselium menyusun jalinan
-
jalinan semu menjadi tubuh buah.
Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk
pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa.
Sitoplasm
anya mengandung organel eukariotik. Kebanyakan hifa dibatasi oleh
dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk
dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel.
Akan tetapi, adapula hifa yang
tidak bersepta atau hifa senositik. Struktur hifa
senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali
-
kali yang tidak diikuti dengan
pembelahan sitoplasma.
Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi
haustoria yang merup
akan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapat
menembus jaringan substrat.
Pada beberapa jamur, dinding hifa mengandung
selulosa, tetapi pada umumnya terutama terdiri atas nitrogen organic, yaitu kitin.
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
Macam
-
macam hifa:
a.
Aseptat, yaitu hifa y
ang tidak mempunyai sekat atau septum dan biasa
disebut senosit.
b.
Septat uninukleus, yaitu hifa dengan sel beinti tunggal, sekat membagi
hifa menjadi ruang
-
ruang dan setiap ruang berisi satu inti.
c.
Septat multinukleus, yaitu hifa dengan sel banyak.
Gamba
r
1.
Hifa pada Jamur
http://mimikologi.blogspot.com/
3.
Klasifikasi Jamur
Berdasarkan cara reproduksi seksualnya, Fungi atau jamur dibagi menjadi empat
divisi, yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina
3.1.
Zygomycota
Jamur ini dinama
kan sebagai Zygomycota karena membentuk spora istirahat
berdinding tebal yang disebut dengan zigospora. Zygomycota berhabitat di
darat, di tanah, atau pada sisa organisme mati Zygomycota merupakan
kelompok utama yang dapat dikatakan penting karena membentu
k mikorisa
(simbiosis jamur dengan akar tanaman). Anggota Zygomycota yang utama
adalah hidup sebagai saprofit.
Misliem pada Rhizopus memiliki tiga tipe hifa yaitu sebagai berikut
a.
Stolon
, hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrak
(misalnya roti)
b.
Rizoid
, hifa yang menembus substrak dan berfungsi sebagai jangkar
untuk menyerap makanan
c.
Sporangiofor
, hifa yang tumbuh dengan tegak pada permukaan
substrak dan memiliki sporangium globuler di ujungnya
Ciri
–
ciri Zygomycota
a.
Zygomycota habitat didarat, t
anah dan hidup dengan saprofit
b.
Merupakan kelompok utama dalam membentuk mikoriza
c.
Memiliki miselium yang bercabang banyak dan juga tidak bersekat
-
sekat
d.
Zygomycota memiliki hifa yang bersifat senositik
e.
Dinding sel terdiri dari kitin dan tidak memiliki zoospo
ra sehingga spora
memiliki sel
-
sel yang berdinding
f.
Bereproduksi secara aseksual dan seksual
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
g.
Reproduksi secara seksual adalah dilakukan dengan peleburan dua hifa
yaitu hifa betina dan jantan. Hifa betina adalah hifa yang memberikan isi
selnya. Sedangkan hif
a jantan adalah hifa yang menerima isi selnya
h.
Reproduksi secara aseksual adalah dilakukan pada spora yang telah
pecah yang berasal dari sporangium, sehingga beberapa hifa akan
muncul dengan ujung yang membentuk sporangium berisi spora yang
jika terhambur a
kan membentuk miselium baru
i.
Hifa berfungsi dalam menyerap makanan yang disebut dengan rizoid
Gambar
2.
Spora
pada Jamur
http://mimikologi.blogspot.com/
3.2.
Ascomycota
Ascomycota adalah jamur yang berkembang biak dengan membentuk spora di
dalam selnya yang d
isebut askus. Askus berbentuk seperti kantung kecil. Alat
reproduksi aseksual berupa hifa.
Contoh A
scomycota adalah Saccharomyces
cerevisiae (fermentasi alkohol) dan Aspergillus flavus (penghasil racun
aflatoksin)
Ciri
–
ciri Ascomycota
a.
Dinding selnya ter
susun atas zat kitin
b.
Unisel dan multiseluler
c.
Hifa bersekat, membentuk badan buah yang disebut ascokarp
d.
Mengandung inti haploid
e.
Memiliki keturunan diploid lebih singkat
f.
Reproduksi vegetatifnya d
engan
membentuk konidiospora
g.
Reproduksi generatifnya d
en
g
an
kon
jugasi yang menghasilkan askospora
Gam2:
Co
Gambar
3.
Ascomycota
(
Sumber : Google Image
)
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
Contoh Jamur
-
jamur yang termasuk anggota Ascomycot
a
adalah sebagai berikut.
Uniseluler :
a.
Saccharomyces sp
., meliputi
Saccharomyces cerevisiae
, Saccharomyces sake,
dan
Saccharomyces tuac
.
b.
Candida sp
., meliputi
Candida albicans
dan
Candida utilis
Multiseluler :
a.
Penicillium sp.
meliputi Penicillium notatum, Penicillium chrysogenum, Penicillium
camemberti, Penicillium roqueforti,
dan
Penicillium
vermiculatum
. Kelompok
Penicillium
ini memiliki askokarp berbentuk bola yang disebut kleistotesium.
b.
Aspergillus sp., meliputi Aspergillus wentii, Aspergillus niger, Aspergillus flavus,
Aspergillus oryzae,
dan
Aspergillus fumigatus
.
c.
Neurospora sp
., melip
uti Neurospora crassa dan Neurospora sitophila.
Neurospora memiliki spora berwarna oranye, dengan askokarp berbentuk botol
berleher. Askokarp ini dilengkapi lubang yang disebut ostiolum sebagai tempat
keluarnya askus dan askospora. Bentuk askokarp seperti
ini disebut peritesium
3.3.
Basidiomycota
Basidiomycota adalah jamur yang
berukuran makroskopis,
bereproduksi aseksual
dengan membentuk spora di atas sel yang disebut basidium. Reproduksi seksual
dilakukan dengan membentuk spora konidia
Ciri
-
ciri Basidiom
ycota
a.
Multiseluler
b.
Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan sekunder (berinti
c.
dua)
d.
Dinding selnya tersusun atas zat kitin
e.
Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora memiliki satu inti
haploid
f.
Reproduksi generatif dg menghasilkan basidi
ospora
g.
Mengandung inti haploid
h.
Memilki keturunan diploid lebih singkat
i.
Memiliki basidiokarp
j.
Badan buah berbentuk seperti payung atau kuping
k.
Beberapa jenis dapat dijadikan sumber makanan
Beberapa anggota dari genus Amanita mengandung racun yang sangat mema
tikan.
Beberapa jenis Basidiomycota juga dapat membahayakan tumbuhan, misalnya
menyebabkan kematian pada tanaman ladang.
Contoh:
Auricularia polytricha
(jamur kuping),
Volvariella volvaceae
(jamur merang)
,
Puccinia graminis
G
ambar
4.
Jamur Basidiomycota
(
Sumber : Google Image
)
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
3.4.
Deuteromycota
Deuteromycotina beranggotakan jamur
-
jamur yang belum diketahui cara
reproduksi seksualnya. Oleh sebab itu, Deuteromycotina disebut juga Fungi
imperfecti atau jamur tidak sempurna. Jika s
uatu jamur dalam penelitian lebih
lanjut diketahui cara reproduksi seksualnya, jamur tersebut akan dimasukkan
ke dalam divisi yang sudah ada, yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, atau
Basidiomycotina. Jamur Monilia merupakan contoh jamur yang sebelumnya
digol
ongkan ke dalam Deuteromycotina. Akan tetapi, setelah diketahui cara
reproduksi seksualnya, jamur ini kemudian dipindahkan ke dalam divisi
Ascomycotina. Namanya juga diubah menjadi Neurospora.
Ciri
-
ciri lain dari jamur Deuteromycotina adalah sebagai beri
kut
a.
Memiliki hifa bersekat dengan dinding sel dari bahan kitin
b.
Multiseluler dan uniseluler
c.
Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspor
a
d.
Jarang membentuk tubuh buah
e.
Sebagian besar bersifat mikroskopis.
f.
Hidup
sebagai saprofit atau parasit
4.
Lichenes
Fungi
jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen
(lumut kerak). Simbiosis ini bersifat menguntungkan. Biasanya antara anggota dari
jamur ascomycota dan basiodiomycota dengan alga hijau dan cyanophyta
Gambar
5.
Lichenes
(
h
tt
ps://biologigonz.blogspot.com)
Lumut kerak merupakan organisme perintis karena dapat hidup di tempat dimana
organisme lain tidak dapat hidup. Reproduksi secara aseksual, yaitu dengan
fragmentasi dan membentuk soredia/soredium. Lumut kerak umumnya berbentu
k
talus kecil. Berdasarkan bentuk talusnya, lumut kerak dibedakan menjadi 3, yaitu :
a.
Talus Crustose (seperti kerak), yaitu talus yang menutupi seluruh permukaan
substratnya.Contohnya Graphis , melekat pada batang pohon seperti coret
-
coretan
b.
Talus Fructicos
e (seperti semak), yaitu talus yang dibentuk oleh suatu jaringan
berbentuk bulatan kecil seperti jalinan jala yang tidak rapat.
Contoh : Usnea longisima, melekat pada
pucuk pohon
Cladonia, hidup di kutub
utara
c.
Talus Foliose (seperti daun ), yaitu talus
yang berbentuk seperti daun dua lapis
(atas dan bawah) serta memiliki bentuk dan warna berbeda
Contoh : Parmelia melekat pada batu
-
batuan
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
5.
Mikoriza
Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan
akar tanaman.
Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya.
B
agi tanaman : meningkatkan penyerapan air dan mineral.
Bagi fungi : mendapatkan nutrisi dari tanaman
.
Mikoriza dibedakan menjadi 2, yaitu
a.
Ektomikoriza, yaitu jika hifa jamur hanya hidup di
daerah
permukaan
akar
tanaman, yakni pada
jaringan epidermis. Misa
lnya pada akar Pinus.
Dengan adanya
ektomikoriza, tumbuhan Pinus tahan
kekeringan dan tahan pada penyakit akar
b.
Endomikoriza, yaitu jika hifa jamur menembus akar
hingga masuk ke jaringan
korteks.Misalnya jamur
yang hidup di akar anggrek dan sayuran
.
C.
Rangk
uman
Jamur (fungi) tersusun hifa, bersifat eukariotik dan tidak berklorofil.
jamur (fungi) ini
reproduksi dengan secara aseksual yang menghasilkan spora, kuncup, dan
fragmentasi. Sedangkan dengan secara seksual dengan zigospora, askospora, dan
basidiospo
ra. Jamur (fungi) ini hidupnya ditempat
-
tempat yang berlembap, air laut, air
tawar, ditempat yang asam dan bersimbosis dengan ganggang yang membentuk lumut
(lichenes)
.
Klasifikasi jamur berdasarkan cara reproduksi secara generatife (seksual), yaitu:
a.
Divis
i Zygomycota
b.
Divisi Ascomycota
c.
Divisi Basidimycota
d.
Divisi Deuteromycota
D.
Penugasan Mandiri
Karakteristik Jamur Makroskopis
Dalam kegiatan ini, kalian diminta untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang
berbagai jenis jamur makroskopis kemudian menul
iskannya di dalam tabel. Dengan
kegiatan ini diharapkan kalian dapat menjelaskan berbagai jenis makroskopis dan
memprediksi jenis jamur makroskopis berdasarkan ciri yang teramati, hasilnya
silahkan diisikan kedalam table berikut
Nama Jamur
Ciri Umum
Tubu
h buah
Bentuk sel
Devisio
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
E.
Latihan Soal
Latihan Soal Essay
Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian cocokan dengan alternatif
penyelesaiannya
!
1.
Jamur diklasifikasikan menjadi empat kel
as, diantaranya adalah jamu
r
deu
teromycota. Tuliskan mengapa divisi Deuteromycota disebut fungsi imperfecti
2.
Struktur tubuh
jamur tergantung pada jenisnya a
da jamur yang
uniseluler
,
dan
ada
pula jamur yang multiseluler
,
apakah
penyusun struktur tubuha jamur
tersebut ?
3.
Dilingkungan a
dakalanya jamur bersimbiosis dengan tumbuhan tinggi. Apabila
anda melewati daerah yang ditanami pohon pinus, anda akan menemukan sejenis
jamur berbentuk payung yang tumbuh dibawah pohon tersebut, itulah simbiosis
yang disebut dengan istilah mikoriza. Ada 2
tipe mikoriza yaitu Endomikoriza dan
Ektomikoriza, tuliskan perbedaan keduanya !
Latihan Pilihan Ganda
1.
Yang merupakan ciri
-
ciri Zygomycota adalah....
A.
Saprofit, hifanya tidak bersekat
B.
Dinding selnya tersusun dari zat kitin, hifanya tidak bersekat
C.
Saprofit,
hifanya bersekat
D.
Membentuk konidia, hifanya tidak bersekat
E.
Membentuk stolon, hifanya bersekat
2.
Kumpulan benang
-
benang halus pada jamur disebut ....
A.
Sporangium
B.
Askospora
C.
Miselium
D.
Basidiospora
E.
spora
3.
Berikut ini ciri
-
ciri suatu organisme:
i. Dinding sel dari s
elulosa
ii. Tipe sel eukariotik
iii. Tubuhnya merbentuk benang hifa
iv. Tipe sel prokariotik
v. Tidak berklorofil
Ciri
-
ciri yang dimiliki oleh jamur adalah nomor....
A.
i, ii, dan iii
B.
ii, iv, dan v
C.
i, iii, dan iv
D.
iii, iv, dan v
E.
ii, iii, dan v
4.
Fungi imperfekti
merupakan fungi divisi .....
A.
Ascomycota
B.
Zygomycota
C.
Basidiomycota
D.
Deuteromycota
E.
Oomycota
5.
Jamur yang dapat membentuk Lichenes adalah
....
A.
Ascomycotina
B.
Deuteromycotina
C.
Myxomycotina
D.
Oomycotina
E.
Zygomycotina
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
Kunci Jawaban dan Pembahasan
latihan essay
No
Soal
Pemba
hasan
1
Karena belum jelas perkembangbiakan secara generatpnya dan belum
memiliki reproduksi asexua
l
2
Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa
membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan
-
jalinan semu menja
di tubuh buah
3
endomikoriza jika simbiosis jamur berada di dalam tubuh tumbuhan
sedangkan ektomikoriza jika jamur berada di luar tubuh tumbuhan
Kunci Jawaban dan P
emb
a
hasan Soal Pilihan Ga
nda
No
Kunci
jawaban
Pembahsan
1
B
Ciri
–
ciri Zygomycota
Zygo
mycota habitat didarat, tanah dan hidup dengan
saprofit
Merupakan kelompok utama dalam membentuk
mikoriza
Memiliki miselium yang bercabang banyak dan juga
tidak bersekat
-
sekat
Zygomycota memiliki hifa yang bersifat senositik
Dinding sel terdiri dari kitin
dan tidak memiliki
zoospora sehingga spora memiliki sel
-
sel yang
berdinding
Bereproduksi secara aseksual dan seksual
2
C
Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut
hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium.
Miselium menyusun jalinan
-
j
alinan semu menjadi tubuh
buah.
Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari
dinding berbentuk pipa
3
E
Jamur mempunyai ciri
–
ciri sebagai berikut
Merupakan organism yang tidak berklorofil, oleh
karena itu bersifat heterotrof.
Hidup sebagai
saprofit, parasit, dan ada yang
bersimbiosis.
Bersifat eukarion (mempunyai inti yang sejati).
Ada yang bersel tunggal dan ada pula yang bersel
banyak.
Berkembangbiak secara vegetative dan generative.
Menyenangi lingkungan yang agak asam, kurang
cahaya, te
rutama ditempat
-
tempat lembab yang
mengandung zat organiki.
Dinding sel tubuh tersusun dari kitin
4
D
Deuteromycota atau Jamur tidak sempurna
5
A
Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae
uniseluler membentuk lichen (lumut kerak). Simbiosis in
i
bersifat menguntungkan. Biasanya antara anggota dari
jamur ascomycota dan basiodiomycota dengan alga hijau
dan cyanophyta
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang be
nar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda te
rhadap materi Kegiatan Belajar 1
.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒
ℎ
𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
80
-
89% = baik
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Ap
abila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat mene
ruskan dengan
Kegiatan Belajar 2
. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus meng
ulangi materi
Kegiatan Belajar 1
, terutama bagian yang belum dikuasai.
F.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pe
rtanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab
!
No.
Pertanyaan
Jawaban
01.
Apakah saya dapat mengidentifikasi struktur, ciri dan
fungsi jamur?
Ya
Tidak
02.
Apakah saya dapat m
enganalisis perbedaan ke 4 kelas
jamur?
Ya
Tidak
03.
Apakah saya dapat mengetahu interaksi jamur dengan
organisme lain di lingkungan?
Ya
Tidak
Bila ada jawaban
"Tidak
", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih
"Tidak"
.
Bila semua jawaban
"Ya",
maka Anda dapat melanjutkan
ke pembelajaran berikutnya
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
KEGIATAN PEMBELAJARAN
2
Reproduksi
dan Peranan
J
amur
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran
2
selesai, kalian
diharapkan
mampu
1.
M
engetahui cara hidup jamur
2.
Menjelaskan perkembangbiakan jamur
3.
Mengetahui peranan jamur dalam kehidupan manusia
B.
Uraian Materi
1.
Cara hidup
Jamur
Seperti halnya hewan, jamur merupakan organisme heterotrof. Jamur bertahan
hidup dengan menyerap nutrisi dari lingkungan atau tubuh hewan yang telah mati.
Jamur lainnya mendapat nutrisi dari organisme yang masih hidup dan merupakan
parasit penyebab
penyakit. Ada pula jenis jamur yang melakukan simbiosis
mutualisme
dengan organisme lain, termasuk Lichenes dan mikoriza
.
Berdasarkan cara memperoleh nutrisinya, jamur d
ibedakan menjadi jamur
saprofit
dan
jamur parasit,
a.
Jamur saprofit adalah jamur yang m
emperoleh nutrisi dengan cara
menguraikan tubuh organisme yang telah mati atau bahan organik lainnya.
Jamur jenis ini banyak ditemukan pada tumpukan sampah organik yang basah,
bahan makanan, batang tumbuhan, pakaian, atau benda
-
benda yang terbuat
dari kuli
t. Di alam, jamur saprofit berperan sebagai pengurai (dekomposer)
yang menguraikan kembali sisasisa tubuh organisme menjadi zat
-
zat hara
dalam tanah.
b.
Jamur parasit adalah jamur yang memperoleh makanan dengan cara menyerap
nutrisi dari organisme inangnya.
Jamur ini dapat menimbulkan penyakit pada
organisme yang ditumpanginya.
Ada dua jenis jamur parasit, yaitu jamur parasit obligat dan jamur parasit fakultatif.
a.
Jamur parasit obligat adalah jamur yang hanya dapat hidup sebagai parasit. Jika
ia berada di l
uar inangnya, jamur tersebut akan mati.
b.
Jamur parasit fakultatif adalah jamur yang dapat hidup sebagai parasit dan juga
sebagai saprofit. Jamur tersebut bersifat parasit hanya ketika mendapatkan
hospes yang sesuai
2.
Perkembangbiakan Jamur
a.
Daur Hidup Zygomyc
ota
Zygomycota mengalami dua macam cara bereproduksi. Reproduksi yang
dilakukan secara aseksual terjadi bila kondisi lingkungan baik dan
mendukung, sedangkan pada reproduksi yang dilakukan secara seksual terjadi
pada kondisi lingkungan yang kering dan tida
k menguntungkan.
Reproduksi
Zygomycota
1)
Reproduksi Aseksual
Reproduksi secara aseksual Zygomycota adalah dilakukan dengan cara
fragmentasi hifa dan pembentukan spora aseksual (sporangiospora). Hifa
dewasa yang terputus dan juga terpisah dapat tumbuh menj
adi sebuah
hifa jamur baru. Pada bagian hifa tertentu yang sudah dewasa akan
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
terbentuk sporangiofor yang ujungnya terdapat sporangium (kotak
spora). Didalam sporangium terjadi pembelahan secara mitosis dengan
menghasilkan sporangiospora yang berkromosom ha
ploid (n).
2)
Reproduksi Seksual Zygomycota
Zygomycota bereproduksi secara seksual adalah dilakukan dengan cara
pembentuk spora seksual (zigospora) melalui peleburan antara hifa yang
berbeda jenis
.
Gambar 6.
Daur hidup Zygomycota
(
https://www.quipper.com/id/blog
)
Bagan Daur hidup Zygomycota
Hifa (+) dan hifa (
-
)yang haploid berdekatan membentuk gametangium
Gametangium mengalami plasmogami sehingga terbentuk
zigosporangium dikariotik yang heterokariotk ( intinya berbeda)
Jika kondisi lingku
ngan sesuaiakan terjadikariogame sehingga
terbentuk zigosporangium yang diploid (2n)
Zigospora akan membentuk sporangium yang haploid
Di dalam zigosporangium terjadi pembelahan meiosis, sehingga
terbentuk zigospora yang haploid
Di dalam sporangium terbe
ntuk spora yang haploid
Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh membentuk hifa
yang selanjutnya membeentuk miselium haploid
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
b.
Daur Hidup Ascomycota atau Reproduksinya
Didalam daur hidupnya, Ascomycota uniseluler ataupun multiseluler yang dapat
bereproduksi dengan seca
ra aseksual (vegetatif) serta juga reproduksi demham
secara seksual (generatif). Berikut ini adalah uraian reproduksi secara aseksual serta
juga seksual
Reproduksi a
seksual
dan seksual
Ascomycota
Untuk lebih jelasnya, perhatikan siklus reproduksi seksual
pada Ascomycotina
uniseluler berikut ini :
Gambar
7.
Reproduksi Ascomicotina
Uniseluler
(
https://www.quipper.com/id/blog
)
Bereproduksi aseksual dilakukan dengan 2 (dua)
cara, yaitu fragmentasi hifa serta
pembentukan spora aseksual konidiospora. Hifa dewasa yang terputus menjadi hifa
Dua sel haploid yang berbeda jenis melakukan konjugasi,
sehingga terbentuk zigot yang diploid
Zigot membentuk askus d
iploid tanpa askokarp.Inti sel yang
diploid akan membelah secara meiosis sehingga terbentuk
4 inti haploid
Setiap inti akan dikelilingi oleh didinding tebal, sehingga
terbentuklah 4 askospora haploid di dalam askus
Jika askus masak, askus akan pecah dan
askospora keluar
Askospora akan tumbuh menjadi seljamur baru yang
haploid
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
jamur baru. Hifa haploid (n) yang sudah dewasa akan menghasilkan konidiofor
(tangkai konidia). Pada ujung konidiofor terbentuk spora yang di
terbangkan oleh
angin yang disebut konidia. Konidia mempunyai jumlah kromosom yang haploid (n).
Hifa akan bercabang
-
cabang membentuk miselium yang haploid (n )
Jamur uniseluler bereproduksi secara seksual dengan membentuk askospora
dapat
dilihat pada bagan
berikut.
Hifa (+) membentuk askogonium alat reproduksi betina) dan hifa
(
-
) membentuk anteridium (alat reproduksi jantan, Keduanya
bersifat haploid
Askogonium
akan menerima inti sel haploid dari anteridium
sehingga dalamarkegonium terdapat dua inti (dikariotik)
Askogonium
tumbuh menjadi hifa dikariotik dan berc
abang serta
tergabung dalamaskokarp
Ujung hifa pada askokarp membentuk askus dikariotik.Di dalam
askus terjadi kariogame sehingga terbentukinti sel diploid
Inti sel haploid di dalam askus membelah secara meiosis,
sehingga terbentuk 4 inti sel haploid. Se
lanjutnya setiap inti
membelah secara mitosis sehingga terbentuk 8 inti del haploid
Di sekitar inti terbentuk diding sel dan menghasilkan askospora
yang haploid
Jika askus telah masak,askospora akan tersebar secara serentak.
Askospora yang jatuh di tempa
t yang sesuai akan menjadi hifa
baru yang haploid. Hifa akan bercabang menjadi miselium
Askogonium membentu saluran menuju anter
idium yang disebut
trikogen. Melalui trikogen terjadi plasmogame (peleburan
sitoplasma)
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
Gambar
8.
Siklus Reproduksi Seksual pada Ascomycotina M
ult
iseluler
(
https://www.quipper.com/id/blog
)
c.
Reproduksi Basidiomycotina
Cara pembentukan basidiospora adalah sebagai berikut
Hifa (+) dan hifa (
-
)yang bersifat haploid bertemu. Masing
–
masing hifa memiliki satu inti
Terjdi
plasmogame
,sehingga terbentuk miselium dengan hifa
dikariotik
Mise
lium dikariotik tumbuh membentuk basidiokarp.
Permukaanbawah dilapisi sel yang disebut
basidium
Sel dikariotik melakukan kariogame sehingga terbentuinti sel
diploid
Setiap basidium membentuk tonjolan yang disebut
sterigma
, 4
sel haploid masing
–
masing masuk kedalam sterigma dan
berkembang menjadi basidiospora yang haploid
Inti sel diploid selanjutnya melakukan pembelahan meiosis
sehingga terbentuk 4 sel haplo
id
Jika basidiospora yang masak jatuh ditempat yang sesuai akan
tumbuh menjadi hifa haploid dan bercabang menjadi miselium
haploid
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
Basidiomycotina dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual.
1)
Reproduksi aseksual Reproduksi aseksual Basidiomycotina dilakukan
dengan membentuk konidiospora (spora konidia) yang terdapat di ujung
konidiofor. K
onidiofor dibentuk oleh hifa haploid. Oleh karena itu,
konidiospora merupakan spora yang haploid (n). Selain itu, ada juga yang
membentuk kuncup dan melakukan fragmentasi miselium.
2)
Reproduksi seksual Reproduksi seksual Basidiomycotina dilakukan dengan
mem
bentuk basidiospora.
Gambar
9.
Reproduksi Seksual pada Basidiomycotina
(
https://www.quipper.com/id/blog
)
d.
Reproduksi Deuteomycota
Fase pembiakan pada monilia sp., yaitu seca
ra vegetative kemudian diteliti
ternyata juga terdapat fase generatif. Setelah
diketahui fase generatifnya,
kemudian jamur ini dimasukkan golongan ascomycocetes dan diganti namanya
menjadi
Neurospora
sitophilla
atau
Neurospora crassa
.
Reproduksi generative
Monilia
sp., dengan menghasilkan askospora. Askus
-
askus
yang tumbuh pada t
ubuh buah dinamakan peritesium, tiap askus mengandung
delapan spora. Contoh lain jamur yang tidak diketahui alat reproduksi seksualnya
antara lain :
Chalado sporium
, curvularia, gleosporium, dan diploria
3.
Peranan Jamur dalam kehidupan manusia
Penggunaan ma
nusia jamur untuk persiapan makanan atau pelestarian dan keperluan
lainnya sangat luas dan memiliki sejarah panjang. Jamur pertanian dan mengumpulkan
jamur merupakan industri besar di banyak negara. Studi tentang dampak
menggunakan historis dan sosiologis
dari jamur ini dikenal sebagai ethnomycology.
Karena kapasitas kelompok ini untuk menghasilkan berbagai besar produk alami
dengan antimikroba aktivitas biologis atau lainnya, banyak spesies telah lama
digunakan atau sedang dikembangkan untuk industri produ
ksi antibiotik , vitamin,
3.
dan anti
-
kanker dan kolesterol
-
menurunkan obat.
Baru
-
baru ini, metode telah dikembangkan untuk rekayasa genetika jamur, yang
memungkinkan rekayasa metabolik spesies jamur. Sebagai contoh, modifikasi genetik
dari spesies ragi ya
ng mudah tumbuh pada tingkat yang cepat dalam fermentasi besar
kapal
-
telah membuka cara farmasi produksi yang berpotensi lebih efisien daripada
produksi oleh organisme sumber asli
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
Peran jamur bagi kehidupan :
a.
Peranan Menguntungkan
Sebagai pengurai.
Dapat d
ikonsumsi.
Menghasilkan obat
-
obatan.
Dapat meningkatkan kesuburan tanaman.
b.
Peran Merugikan
Menyebabkan penyakit pada manusia.
Menyebabkan kerusakan pada tanaman
C.
Rangkuman
1.
Seperti halnya hewan, jamur merupakan organisme heterotrof. Jamur bertahan
hidup d
engan menyerap nutrisi dari lingkungan atau tubuh hewan yang telah mati.
2.
Reproduksi secara aseksual Zygomycota adalah dilakukan dengan cara
fragmentasi hifa dan pembentukan spora aseksual (sporangiospora),
3.
Bereproduksi aseksual dilakukan dengan 2 (dua) car
a, yaitu fragmentasi hifa serta
pembentukan spora aseksual konidiospora,
bereproduksi secara seksual dengan
membentuk askospora
4.
Basidiomycota bereproduksi secara seksual dengan membentuk askospora,
seksual Basidiomycotina dilakukan dengan membentuk basidio
spora.
5.
Deuteromycota
pembiakan fase generative belum diketahui.
6.
Peran jamur bagi kehidupan dapat menguntungkan dan
merugikan dalam
kehidupan manusia
D.
Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1.
Di bawah ini yang merupakan pernyataan yang benar
adalah ....
A.
anteridium mengandung dua inti
B.
askogonium mengandung dua inti
C.
inti askogonium berpindah tempat ke anteridium
D.
askus dapat terbentuk dari hifa haploid
E.
anteridium mengandung inti yang haploid
2.
Jamur dapat berkembang biak secara aseksual dengan membe
ntuk ....
A.
K
onidium
B.
S
porangium
C.
G
emma
D.
S
orus
E.
H
ifa
3.
Dengan adanya Mikoriza pada akar, tumbuhan pinus akan mendapatkan ....
A.
karbon dioksida
B.
bahan
-
bahan
organic
C.
enzim pencernaan makanan
D.
air dan bahan
organic
E.
toksin untuk mengusir hama
4.
Meskipun tidak sedang bersi
mbiosis dengan lumut, ganggang tetap dapat hidup mandiri.
Hal ini terjadi karena ganggang mampu ....
A.
B
erfotosintesis
B.
hidup secara saprofit
C.
hidup secara fotoautotrof
D.
berkembang biak dengan membelah diri
E.
hidup secara heterotrof
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
4
5.
Di bawah ini yang bukan merupak
an perkemb
angbiakan jamur secara aseksual
adalah
....
A.
F
ragmentasi
B.
pembentukan konidia
C.
pertunasan
D.
pembentukan spora
E.
peleburan sel
6.
Penyakit kaki atlet disebabkan oleh jamur dari divisi ....
A.
Deuteromycota
B.
Basidiomycota
C.
Ascomycota
D.
Zygomycota
E.
Phicomycota
7.
Aspergil
lus dapat hidup secara ....
A.
bebas atau mandiri
B.
saprofit
C.
bersimbiosis
D.
parasite
E.
autotrof
8.
Di bawah ini yang bukan adalah ....
A.
dibuat obat
B.
dibuat kertas lakmus
merupakan manfaat lumut kerak bagi manusia
C.
penambah rasa atau aroma
D.
indikator pencemaran air
E.
tumbuhan
perintis
9.
Perhatikan jamur jamur berikut !
Jamur yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan merupakan tempat pemb
entukan
antibiotik adalah
A.
1
B.
2
C.
3
D.
4
E.
5
10.
Suatu koloni kapang holomorfis akan memperlihatkan
A.
bentuk sel vegetatif saja
B.
bentuk sel generatif dan sel
vegetative
C.
bentuk sel generatif aseksual saja
D.
bentuk sel generatif seksual dan aseksual
E.
bentuk sel vegetatif, se
l generatif aseksual, dan seksual
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
Kunci jawaban latihan soal Pembelajaran 2
No
Kunci jawaban
No
Kunci jawaban
1
E
6
A
2
A
7
B
3
D
8
D
4
A
9
B
5
D
10
B
Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci
Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda te
rhadap materi Kegiatan Belajar 2
.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒
ℎ
𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100%
= baik sekali
80
-
89%
= baik
70
-
79%
= cukup
< 70%
= kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat mene
ruskan ke
Materi Berikutnya
. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus meng
ulangi materi
Kegiatan Bel
ajar 2
, terutama bagian yang belum dikuasai.
E.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.
Apakah saya sudah mengetahui cara hidup
jamur
Ya
Tidak
2.
Apakah saya sudah p
erbedaan tentang saprofit
dan
parasite
Ya
Tidak
3.
Apakah saya sudah mengetahui peranan jamur
dalam kehidupan manusia
Ya
Tidak
4.
Apakah saya sudah mengetahui
perkembangbiakan jamur Zygomycotina
Ya
Tidak
5.
Apakah saya sudahme
ngetahu maksud
fungi
imperfecti
Ya
Tidak
6
Apakah saya sudahmengetahui
perkembangbiakan pada Ascomycota secara
generatip
Ya
Tidak
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
7
Apakah saya sudah mengetahui Jamur yang
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan
merupakan tempat pembentukan
antibiotic
Ya
Tidak
8
Apakah saya sudah mengetah
ui manfaat lumut
kerak bagi manusia
Ya
Tidak
9
Apakah saya sudah dapat menyebutkan
contoh
jamur yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia
Ya
Tidak
10
Apakah saya sudah dapat menyebutkan
contoh
jamur yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia
Ya
Tidak
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
E
VALUASI
Pilihlah
satu jawaban yang paling benar
1.
Jamur yang berkembang biak dengan zigospora di bawah ini .....
A.
Rhizopus sp.
B.
Saccharomyces
C.
Neurospora
D.
Volvariella
E.
Penicillium
2.
Salah satu jenis jamur yang hidup sprofit pada tanaman yang sudah mati adalah .....
A.
Volvariella
B.
Auricu
laria polytrica
C.
Ustilago
D.
Aspergillus
E.
Monillia
3.
Jamur jenis apa yang dipergunakan untuk pembuatan sake di Jepang adalah .....
A.
Aspergillus wentii
B.
Aspergillus oryzae
C.
Aspergillus fungigatus
D.
Claviceps purpurea
E.
Rhizopus
oryzae
4.
Jamur yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia dalam pembuatan oncom adalah .....
A.
Roselliana
arcuate
B.
Endomycopsis fibuligera
C.
Saccharomyces cereviceae
D.
Neurospora crassa
E.
Saccharomyces
ellipsoides
5.
Manakah diantara pernyataan ini yang tidak benar?
A.
Penicillium dapat menghasilkan antibiotika
B.
Amanita
merupakan jamur penghasil racun
C.
Jamur yang digunakan untuk pembuatan tempe adalah Rhizopus oryzae
D.
Phytophora infestans merupakan Basidiomycota yang
parasite
E.
Phytium mengakibatkan kutu air pada manusia
6.
Sel ragi pada pembuatan tape dapat menghasilkan alkoh
ol karena .....
A.
adanya zat tersebut di dalam selnya
B.
proses
plasmolysis
C.
kemampuan sel ragi menghasilkan zimase
D.
adanya ikatan hara yang timbul dari sel
-
sel ragi yang mati
E.
substrat dari ragi mengandung alkohol
7.
Pada proses pembuatan roti, pemberian ragi mem
buat
adonan menjadi mengembang.
Hal ini disebabkan oleh .....
A.
pemanasan menyebabkan ragi dan tepung mengembang
B.
tepung dan ragi bereaksi dan menghasilkan O
2
C.
pemanasan menyebabkan ragi dan tepung mengembang
D.
ragi merupakan fungi dari kelompok Ascomycota
E.
hasil ferm
entasi glukosa menghasilkan CO
2
yang dapat mengembangkan adonan
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
28
8.
Perhatikan persamaan reaksi berikut ini : C
6
H
12
O
6
→ 2C
2
H
5
OH + 2
CO
2
+ E
Reaksi tersebut dilakukan oleh Saccharomyces sp. Pada keadaan .....
A.
Aerob
B.
Gelap
C.
Anaerob
D.
Aerasi baik
E.
Banyak cahaya
9.
Gambar berikut ini merupakan fungi dari jenis Rhizopus stolonifer, kare
na memiliki
stolon yang ditunjukkan oleh nomor
.....
A.
1
B.
2
C.
3
D.
4
E.
5
10.
Berikut ini adalah jenis fungi yang berperan dalam kehidupan manusia.
i.
Saccharomyces cerevisiae
ii.
Aspergi
llus wentii
iii.
Penicillium camemberti
iv.
Penicillium chrysogenum
.
v.
Volvariella volvacea
.
vi.
Rhizopus oryzae
.
Jenis fungi yang berkembang biak dengan membentuk spora di askus dan bermanfaat
dalam industri makanan adalah .....
A.
i, ii, dan iv
.
B.
i, ii, dan iii
C.
i, v,
dan vi
D.
ii, v, dan vi
E.
ii, iii, dan iv
11.
Ciri
-
ciri Deuteromycotina adalah .....
A.
semua anggota bersifat sprofit
B.
hifanya bercabang cabang, tidak bersekat
C.
reproduksi seksual dengan spora
D.
reproduksi aseksual dengan pembentukkan konidia
E.
memiliki askus ya
ng menghasilkan askospora
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
29
12.
Fungi imperfekti merupakan fungi divisi .....
A.
Ascomycota
B.
Zygomycota
C.
Basidiomycota
D.
Deuteromycota
E.
Oomycota
13.
Perhatikan tabel di bawah ini.
Jenis Jamur
Produksi
Manfaat
1.Aspegillus
A.Alkohol
P.Racun
2.Saccharomyces
B.Aflatoksin
Q.Antibodi
3.Rhizopus
C.sake
R.Minuman
Dari tabel di atas, yang menunjukkan hubungan yang tepat antara jenis fungi,
produksi, dan peranannya bagi manusia adalah .....
A.
1
–
B
–
P
B.
1
–
B
–
R
C.
2
–
A
–
P
D.
2
–
B
–
P
E.
3
–
C
–
P
14.
Berikut ini ciri
-
ciri
suatu organisme:
i.
Dinding sel dari selulosa
ii.
Tipe sel eukariotik
iii. Tubuhnya merbentuk benang hifa
iv. Tipe sel prokariotik
v.
Tidak berklorofil
Ciri
-
ciri yang dimiliki oleh jamur adalah nomor....
A.
i, ii, dan iii
B.
ii, iv, dan v
C.
i, iii, dan iv
D.
iii,
iv, dan v
E.
ii, iii, dan v
15.
Yang merupakan ciri
-
ciri Zygomycota adalah....
A.
Saprofit, hifanya tidak bersekat
B.
Dinding selnya tersusun dari zat kitin, hifanya tidak bersekat
C.
Saprofit, hifanya bersekat
D.
Membentuk konidia, hifanya tidak bersekat
E.
Membentuk stolon, h
ifanya bersekat
16.
Reproduksi aseksual pada Zygomycota biasanya membentuk....
A.
Zygospora
B.
Konidiofor
C.
Spora
D.
Zoospora
E.
Sporangium
17.
Berikut ini beberapa contoh jenis jamur:
i.
Aspergillus oryzae
ii.
Phytophtora infestans
iii. Saccharomyces cereviceae
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
30
iv. Penicill
ium notatum
v.
Rhizopus oryzae
vi. Aspergillus fumigatus
Diantara jamur
-
jamur tersebut yang berperan dalam industri minuman dan makanan
adalah....
A.
i, ii, dan iii
B.
ii, iii, danvi
C.
i, ii, dan iv
D.
iv, v, danvi
E.
i, iii, dan
v
18.
Jenis jamur Penicillium yang mampu
menghasilkan antibiotic adalah....
A.
P
enicillium notatum dan Penicillium Camemberti
B.
Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum
C.
Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti
D.
Penicillium roqueforti dan Penicillium chrysogenum
E.
Penicillium chrysogenum dan
Penicillium camemberti
19.
Liken atau lumut kerak merupakan organisme hasil simbiosis antara....
A.
Jamur Ascomycota dengan Cyanobacteria
B.
Jamur Ascomycota dengan Chlorophyta
C.
amur Deutromycota dengan Cyanobacteria
D.
Jamur tiram dengan Pyt
hophyta
E.
Jamur Zygomycoya den
an Cyanobacteria
20.
Sebutkan dari divisi.... dan jenisnya.... Dari jamur yang berperan dalam pembuatan
tempe
A.
Zygomycota, Rhizopus oryzae
B.
Ascomycota, Rhizopus oryzae.
C.
Basidiomycota, Aspergillus oryzae.
D.
Deutromycota, Aspergillus oryzae.
E.
Mikoriza, mucor mucedo.
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
31
K
unci jawaban
No
Jawaban
No
Jawaban
No
Jawaban
No
Jawaban
1
A
6
C
11
D
16
C
2
A
7
E
12
D
17
E
3
E
8
C
13
A
18
B
4
D
9
D
14
E
19
B
5
D
10
B
15
B
20
A
Modul Biologi Kelas X KD
3.7 Jamur
@2020, Direktorat SMA, Direk
torat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
32
DAFTAR PUSTAKA
Hisham. 2019.
Soal fungi (jamur)untuk SMA
.https://www.usah
a321.net
https://biologigonz.blogspot.com/
https://www.quipper.com/id/blog
http://www.gurupendidik.co.id
http://2.bp.blogspot.com
Irmaningtyas, 2013,
Biologi untuk SMA/M
A Kelas X
, Erlangga
Kresnoadi. 2018.
Ciri jamur beserta klasifikasinya
.https://blog.ruangguru.com
Nurhayati, nunung., Mukhlis.2014.
Biologi untuk SMA / SMK
.Bandung:Yrama Widya
Rachmawati,indrayana.
Ciri, struktur, cara hidup, reproduksi dan
lasifikasi
.http
s://portal
-
ilmu.com
Renny. 2017. Animasi struktur jamur.
https://atom
-
green.blogspot.com
-----------------
, Fungi Kelas X, Quiiper